Hari ini libur (23 Desember), konon dalam rangka peringatan hari kelahiran Kaisar Jepang yang di’simbolkan’ sebagai keturunan Dewa Matahari oleh masyarakat Jepang (sejak masaKaisar Jimmu di awal sejarah kekaisaran Jepang). Nah, berbicara tentang ‘matahari’, ada yang menarik dari perilaku matahari menjelang hari kelahiran sang Kaisar ini. Tepat pada tanggal 21 Desember lalu, matahari di wilayah Jepang memancarkan sinarnya dengan ”sudut” yang aneh (baca :anomali), alhasil bayangan yang dihasilkan dari “sudut” aneh tersebut tidak pernah lebih pendek dari bendanya itu sendiri.