Sensei Sakit

Sudah hampir seminggu sensei terbaring di rumah sakit. Yup, jumat lalu sensei tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit saat tengah malam karena penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantungnya. Sungguh tidak terduga. Padahal sepanjang pagi dan siang saya masih liat sosok berambut putih itu masih mondar mandir di tempat eksperimen kami, dengan gaya khasnya, merenung seperti memikirkan sesuatu. Sebelumnya juga saya masih sempat memergoki dia yang tergesa-gesa menuju elevator gedung lab kami setelah sepertinya bergabung dalam serentetan rapat. Sorenya, ekor mata saya masih menagkap sosok-nya yang keluar dari ruangannya dengan mengenakan jaket jas dan menenteng laptop. Rapat lagi sepertinya. Hingga menjelang tengah malam saya lihat papan namanya masih putih, tanda dia masih ada dikampus, belum pulang. Masih rapat rupanya. Tapi ketika saya pulang, namanya berubah menjadi kuning, tanda dia sudah pulang ke rumah. Rasanya, hari itu berjalan normal seperti biasanya. Termasuk sensei.

Read Full Post »

“Kupertaruhkan mimpiku pada 33 kuil…”

kebetulan ada acara welcome party sekaligus juga farewall party yang baru saja di adakan di lab kami. Welcome party ditujukkan untuk sekretaris lab kami yang baru, sementara farewall party ditujukkan untuk salah satu student di lab kami yang akan keluar dari lab kami. Tapi saya terus terang tidak begitu tertarik untuk bercerita tentang sekrtaris lab kami yang baru (meskipun cantik ^_^) tapi lebih suka bercerita tentang si student yang akan keluar dari lab kami ini.

Mitsuya-san, begitulah kami biasa menyebut si mahasiswa perawakan kurus itu. Sebenarnya bukan mahasiswa asli dari universitas kami disini, melainkan dari salah satu universitas di Tokyo. Disebabkan topik risetnya yang mirip dengan lab kami dan fasilitas riset di universitasnya yang lebih terbatas, jadilah dia dikirim ke lab kami untuk mengerjakan riset selama 3 bulan. Topiknya tidak tanggung-tanggung, yakni menentukan kristal struktur dari sebuah protein (saya lupa namanya). Mungkin karena tidak semua lab punya fasilitas kristalisasi protein, maka sensei-nya mengirim dia ke Osaka ini untuk menempuh “misi besar” nya itu.

Read Full Post »

Progress Report Syndrome..

Setiap tiga minggu, kami harus mempresentasikan perkembangan hasil kesperimen kami di depan seluruh sensei lab kami dan student lainnya. Event ini diberi nama “Progress Report”. Disinilah kadang-kadang menjadi “killing field” alias ladang pembantaian sensei terhadap mahasiswa. Kalau data jelek ditambah otak mampet gak bisa memberi penjelasan yang rasional, siap-siap aja menghadapi gempuran sensei yang memang gak demen liat otak mahasiswanya mampet kayak sarafnya kesumbat ingus.

Read Full Post »

Family of protein…

ini sedikit “perkenalan” tentang lab kami sebagai sebuah keluarga (cukup) besar dengan member tidak kurang dari 30-an student dan staf. Lab kami tergolong ke Departemen Material and Life Science, Graduate School of Engineering, Osaka University. Lokasinya cukup “enak”, nangkring di lantai 8 GSE Common Easet Building, sebuah bangunan relatif baru di kompleks kampus kami.

Read Full Post »

Di lingkari…

Di lab kami ada aturan mengenai “core time” aktivitas di lab. Seharian dari jam 10 hingga jam 5 sore, diwajibkan berada di lab dan melakukan aktivitas yang related tentunya. No game, No comic, No chat, and surely No ngorok !! Eventhough, waktu bekerja atau aktivitas sebenarnya umumnya hingga larut malam. Jam 10 atau jam 11 malam rata-rata baru pada pulang dari lab. Beberapa memang “setia” rutinitas pulang jam jam 8 malam teng !, tapi kalo mau iseng ngitung rata-rata dan standard deviasi, ya kira-kira jam 10 – 11 lah baru pada berkemas dan pulang.

Read Full Post »